Metro Top News »
Featured
,
News
,
Politik & Hukum
»
Makin Seru..Yusril Bilang Ahok Cuman Jago Gertak!!
Makin Seru..Yusril Bilang Ahok Cuman Jago Gertak!!
MetroTopNews - Calon Gubernur DKI Jakarta
yang juga Pakar hukum Tata Negara yakni Yusril Ihza Mahendra mengatakan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hanya bisa menggertak
saja terkait permasalahan Pemprov DKI Jakarta dengan pengelola TPST Bantargebang,
yakni PT Godang Tua Jaya dan PT Navigat Organice Energy Indonesia
Yusril mempunyai alasan
pernyataannya tersebut oleh karena sampai dengan saat ini Pemprov DKI Jakarta
tidak berani melayangkan surat peringatan (SP)-3 kepada dua perusahaan itu
Seperti yang dikutip dari Kompas.com berlokasi di kediamannya di
Jakarta Selatan, Rabu (27/4/2016), Yusril mengatakan Ahok hanya berlagak
gagah-gagahan, menantang-nantang tetapi saat dihadapi tidak memiliki
keberanian.
Yusril yang menjadi kuasa
hukum pengelola TPST Bantargebang itu mengaku sudah membalas dua kali Surat
Peringatan yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Tetapi, saat SP-3
ditunggu, Ahok tidak kunjung mengeluarkannya.
Sebagai informasi, dasar
pengeluaran Surat Peringatan terseut yaitu berdasarkan audit Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK). Dari audit tersebut, BPK menyatakan bahwa PT Godang Tua Jaya
dinyatakan wanprestasi terkait pengelolaan sampah. Pada saat itu Badan
Pemeriksa Keuangan memberi saran kepada Pemprov DKI Jakarta untuk duduk bersama
dengan pengelola TPST Bantargebang membahas persoalan tersebut.
Yusril mengatakan sampai
saat ini pihaknya sedang menunggu dikeluarkannya SP-3 dari Pemprov DKI namun tidak
pernah ada.
Yusril pun sudah mempersiapkan sejumlah langkah jika Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan SP-3.
Salah satu langkahnya dengan menggugat Pemprov DKI ke pengadilan. Malah, Yusril menambahkan, Dinas Kebersihan meminta bernegoisasi kembali sampai dengan saat ini. Yusril mengatakan bahwa Ahok sering
menggertak mengajak ke pengadilan padahal pada saat permasalahan Bidaracina aja Ahok sudah keok di pengadilan, apalagi
Bantargebang,
Sementara itu, di lain tempat, Kepala Dinas Kebersihan DKI
Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, alasan pihaknya belum juga mengeluarkan SP-3
adalah karena ada permintaan dari berbagai pihak untuk melakukan audit
perjanjian kerja sama terlebih dahulu. Isnawa mengatakan, saran audit tersebut
juga datang dari kuasa hukum PT Godang Tua Jaya, yaitu Yusril Ihza Mahendra.
Top 5 Popular of The Week
-
MetroTopNews - Kecanggihan teknologi saat ini sangat memberi banyak kemudahan kepada kehidupan manusia khususnya dalam hal komunikasi. Berk...
-
MetroTopNews - Apa yang akan Anda lakukan untuk 1 miliar? Banyak hal yang orang akan lakukan demi satu miliar walaupun harus berkompetisi ...
-
MetroTopNews - Anda mungkin pernah mendengar kisah tentang bahtera Nabi Nuh yang dibuat pada saat air bah melanda dunia berabad-abad l...
-
MetroTopNews - Perasaan gembira sedang melanda Gerard Pique stelah timnya Barcelona menjuarai gelar La Liga Spanyol dan mengalahkan domina...
-
MetroTopNews - Bagi anda penggemar film Starwars mungkin tidak akan asing lagi dengan Storm Troopers , barisan prajurit dengan pakaian u...
-
MetroTopNews - Tantangan Instagram #MaafUntukMantan ternyata gak cuma monopoli anak muda kekinian. Apalagi sekarang muncul meme dear mant...
-
MetroTopNews - Di tengah cibiran dan tuduhan-tuduhan korupsi Rumah Sakit Sumber Waras dan kasus Reklamasi DKI Jakarta dari para haters-nya,...
-
MetroTopNews - Dunia maya kembali diramaikan dengan video sadis eksekusi sandera. K ekejaman militan radikal Abu Sayyaf disaksikan oleh dun...
-
WolipopDetik.Xyz, Silverstone: Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton menjadi juara di kandang sendiri atau Sirkuit Silverstone dalam balapan GP ...
-
WolipopDetik.Xyz, Jakarta: Tepat pada hari ini, 14 Juli 1969, tentara El Savador memutuskan untuk melancarkan serangan militer kepada Hondur...
No comments: